Perwatabatam
Jumlah
korban yang tertular HIV/ AIDS di Batam setiap tahunnya cenderung meningkat.
Dalam sepuluh tahun terakhir jumlah penderita HIV dan AIDS sebanyak 3.293
orang. Sementara korban meninggal dunia
di antaranya sudah mencapai 384 orang.
Hal
tersebut diungkapkan Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Batam,
Pieter Pureklolong, saat konfrensi pers di Gedung Bersama Pemko Batam, Jumat
(30/11). Peningkatan penderita penyakit HIV/ AIDS ini meningkat karena minimnya
pengetahuan masyarakat tentang pengendalian, pencegahan dan penularan HIV/
AIDS.
Pieter
mengatakan, dalam 1992 hingga 2008 jumlah yang terinfeksi HIV 1.066 orang dan
yang positif AIDS 464 orang, di mana 177 orang di antaranya meninggal dunia.
Tahun 2009 yang terifeksi HIV 273 orang dan yang positif aids 77 orang dan yang
meninggal 36 orang. Sementara 2010 yang terinfeksi HIV sebanyak 317 orang dan
yang positif aids 134 orang, 74 orang di antaranya meninggal dunia. Tahun 2011
yang terinfeksi 397 orang dan yang positif aids 151 orang dan yang meninggal
dunia 59 orang.
Sementara,
2012 hingga Oktober yang tertular HIV sudah mencapai 423 orang dan yang positif
aids 254 orang dan yang sudah meninggal sudah mencapai 54 orang.
“Dalam
sepuluh tahun terakhir, total keseluruhan
yang terinfeksi HIV adalah 2.340 orang, sementara yang positif aids
sebanyak 953 orang dan yang sudah meninggal dalam 10 tahun terakhir 384 orang,”
kata Pieter.
Pieter
menambahkan penularan HIV/ AIDS bagi manusia terjadi karena pasangan yang
berganti-ganti, melalui transfusi darah dan penggunaan narkoba. Ia meminta
kepada masyarakat untuk tidak menjauhi penderita Aids karena tidak menular
melalui kegiatan kontak sosial.
Terkait
pelaksanaan peringatan Hari Aids se-Dunia, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)
akan bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB).
Nurmadiyah, selaku Ketua Panitia Hari Aids se-Dunia tingkat Kota Batam
mengatakan, tema peringatan Hari Aids se-Dunia kali ini adalah “Melindungi
Perempuan dan Anak”.
Dalam
memperingati Hari Aids se-Dunia, Sabtu (1/12) ini KPA dan pemberdayaan
perempuan sudah melakukan penyuluhan tentang HIV/ Aids ke 10 sekolah di Batam.
Selain itu, panitia juga akan membagikan pita merah dan bunga kepada masyarakat
di Batam. Beberapa lokasi pemberian bunga dan pita tersebut di antaranya
Pelabuhan Sekupang dan Punggur dan semua lampu merah di Batam.
Nurmadiyah
mengatakan Komisi Penangulangan aids dengan BPPKB akan berupaya terus untuk
meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di Kepri.
“Kita
akan memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya perempuan dan anak
mengenai bahaya yang ditimbulkan Aids ini,” katanya.
Nurmadiyah
mengatakan, sebelumnya Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
sudah melakukan beberapa kegiatan di antaranya penyuluhan kesehatan reporduksi
terhadap remaja dan menyelamatkan perempuan dan anak dari HIV/ Aids.
“Batam
sangat strategis yang banyak dikunjungi wisatawan manca negara. Makanya harus
hati-hati terhadap kesehatan perempuan dan anak terutama dalam penularan HIV/
AIDS,” tegas Nurmadiah. *** (21)
Sumber
: Batampos
Posting Komentar